Pelantikan Anggota KPPS Desa Purwodeso

Purwodeso – Bertempat di Balai Desa Purwodeso, Kamis (25/01/2024) Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan Acara Pelantikan Anggota Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara Untuk Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024 mendatang serentak di masing-masing desa di Wilayah Kabupaten Kebumen. Di Desa Purwodeso sendiri acara kemarin berlangsung dengan lancar dan khidmat, terlebih dahulu diawali dengan acara gladi bersih. Berikut susunan acara pelantikan tersebut:

Pembukaan.
Diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Jingle Pemilu
Pembacaan Surat Keputusan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kebumen Nomor 13 tentang Penetapan Dan Pengangkatan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Pada Desa Purwodeso Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen Untuk Pemilihan Umum Tahun 2024
Pengambilan sumpah oleh Ketua Panitia Pemungutan Suara Purwodeso
Penandatanganan berita acara pelantikan
Pembacaan pakta integritas
Penandatanganan pakta integritas
Penyerahan SK
Sambutan Ketua KPPS dan sambutan kepala desa purwodeso
Pembacaan doa
Penutup.

Pelantikan Anggota KPPS berjumlah 49 orang secara simbolis diwakili dengan pelantikan 7 orang ketua kpps pada masing-masing TPS. Dari 1573 DPT Desa Purwodeso nantinya akan dibagi kedalam 7 TPS, TPS 1 dan 2 bertempat di SDN Purwodeso, TPS 3 berada di Gedung Serbaguna Dukuh Guyangan, TPS 4 bertempat di Rumah Bapak RW 03, TPS 5 bertempat di PKD Purwodeso, TPS 6 bertempat di RA purwodeso dan tps 7 berada di MI purwodeso.

Dalam sambutannya, kepala desa purwodeso, bapak riyanto menyampaikan “mudah-mudahan acara besok pada tanggal 14 februari 2024 berjalan dengan lancar, aman, dan tertib. Dimohon agar selalu menjaga kekompakannya, kesehatan fisik juga harus selalu terjaga agar dapat menjalankan amanah dengan baik, dan juga harus teliti, diakrenakan partai yang terlibat banyak dan perhitungannya sampai malam” tutur beliau.

Setelah acara ditutup, dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon di masing-masing wilayah TPS. Penanaman bibit pohon ini diharapkan dapat mengganti kilogram kertas yang telah digunakan pada logistik pemilu yang berbahan baku kertas, hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.